Kendari – Pemerintah Kota Kendari segera merevitalisasi gerbang batas Kota Kendari dan Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Anggaran yang disiapkan Pemkot Kendari sebesar Rp950 juta.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Kendari, Aswido. Ia mengatakan bahwa dana tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023.
“Pintu gerbang yang di Baruga (perbatasan Kota Kendari dan Kabupaten Konsel) dari APBD Rp950 juta,” katanya saat dihubungi via WhatsApp MNC Trijaya, Jum’at (9/6/2023).
Saat ditanya terkait pembangunan gerbang batas kota antara Kota Kendari dan Kabupaten Konawe, ia mengatakan bahwa untuk APBD tahun 2023 belum dianggarkan.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengatakan bahwa pihaknya sudah beberapa kali melakukan rapat penataan pembangunan gerbang batas Kota Kendari, dalam rangka percepatan atau akselerasi rehabilitasi.
“Atau pembuatan pembangunan gerbang pintu masuk Kota Kendari,” katanya.
Diketahui bahwa gerbang batas kota tersebut merupakan aset pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang sudah dilepaskan dan diserahkan kepada Pemkot Kendari.
“Untuk selanjutnya Pemkot akan mengambil alih untuk membangun kembali pembangunan gerbang batas Kota Kendari,” ujarnya.
Kata dia, pembangunan gerbang batas Kota Kendari dan Kabupaten Konsel tersebut segera akan ditindaklanjuti oleh Dinas PUPR Kendari, karena desain untuk gerbang kota pun sudah selesai berdasarkan sayembara yang telah dilakukan oleh Pemkot Kendari pada tahun 2022 lalu.
“Anggarannya juga sudah siap di PUPR,” pungkasnya.
Revitalisasi gerbang batas kota penting dilakukan mengingat fungsi gerbang yang menjadi pintu masuk dan keluar wilayah Kota Kendari.**