Kolaka – Bupati Kolaka H. Ahmad Safei, pimpin langsung Rapat Koordinasi Vaksinasi Anak Usia 6-11 tahun, Dosis II dan Lansia di Kab. Kolaka bertempat di Aula Sasana Praja Pemda Kolaka, Jum’at (7/1/2022).
Dalam arahannya Bupati Kolaka menyampaikan, pada hari senin nanti kita akan launching vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun. Adapun target sekolah tatap muka akan dibuka dengan syarat semua murid harus sudah divaksin 100%.
“Jadi tolong Diknas nanti menyampaikan kepada semua kepala sekolah, apabila sudah ditentukan pelaksanaan vaksin di sekolah mana yang sudah dijadwalkan, saya harapkan agar semua orang tua murid turut hadir mendampingi anaknya,” ujarnya.
Untuk itu, diharapkan pula kepada Kepala Sekolah dan Kepala SKPD untuk bisa memberikan pemahaman kepada orang tua murid agar anaknya mau dan bisa divaksin. Seperti yang kita ketahui bahwa masih banyak masyarakat yang ragu atau takut untuk divaksin, oleh karena itu untuk vaksin anak usia 6-11 tahun kita namakan Imunisasi Merdeka Anak sebagai dasar vaksin.
Bupati Kolaka juga menyampaikan, kemarin kita diberikan apresiasi oleh Mendagri atas kolaborasi di Pemda Kolaka bersama TNI, POLRI dan Semua SKPD terkait target vaksinasi 70% yang bisa kita capai dalam kurun waktu 10 hari. Tentunya ini adalah sangat luar biasa, dan cuman Bupati Kolaka yang diundang oleh Mendagri serta juga dijadikan contoh untuk daerah lain.
Sasaran kita untuk saat ini vaksin II masih ada sekitar 50.765 orang, sedangkan untuk vaksin anak sekitar 27.000 orang, jadi target kita secara keseluruhan sekitar 78.000 orang yang harus kita selesaikan.
Sementara itu, untuk vaksin lansia kita juga harus memberikan pemahaman, dan tugas kita untuk mencari ini dan mendata semuanya. Oleh karena itu, saya harapkan kepada semua Camat Se Kab. Kolaka untuk memerintahkan kepada RT, RW, Kepala dusunnya untuk melakukan pendataan penduduknya agar sinkron dengan capil.
Tak hanya itu, Bupati Kolaka juga menyarankan kepada semua sekolah dan SKPD untuk membuatkan Baliho terkait “Imunisasi Merdeka Anak” disetiap sekolah dan tempat vaksin lainnya. Serta juga harus membuatkan surat penundaan sementara vaksin bagi yang sakit, hal ini untuk masyarakat yang menerima bantuan dari pemerintah. Oleh sebab, saya juga mengharapkan kepada semua SKPD untuk mengambil peran aktif dalam pelayanan vaksin dan melakukan kolaborasi dengan semua pihak agar sasaran target vaksinasi kita bisa tercapai dengan baik.
Turut hadir pada Rakor tersebut Sekretaris Daerah Kab. Kolaka H. Poitu Murtopo, Kepala BPBD, Kadis Kesehatan, yang mewakili Forkopimda, Kepala SKPD lingkup Pemda, Camat Se Kab. Kolaka, Kepala Puskesmas se Kab. Kolaka, serta peserta rapat lainnya. (Humas Protokol Kolaka)