Konawe – Capaian luar biasa, dikepemimpinan Bupati Kery Saiful
Konggoasa, laju Pertumbuhan Produk
Domestik Regional Bruto (PDRB) atas
Dasar Harga Konstan 2010, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Konawe naik 15,38 persen,
tertinggi dibandingkan dengan Kabupaten
lainnya di Provinsi Sulawesi Tenggara.
Dari data tersebut, tercatat pada tahun 2018 Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Konawe mencapai 10,70 persen, dan tahun 2019 mencapai 11,84 persen.
Memasuki masa Pandemi global tahun
2020, Kabupaten Konawe masih konsisten dan angka PDRB tetap tertinggi dari semua Kabupaten/kota se-Ssulawesi Tenggara, 6,89 persen, dan tahun 2021 kembali naik 7,78 persen.
Teranyar tahun 2022, laju pertumbuhan
Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Konawe 15,38 persen jauh terpaut dari semua Kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara yang PDRB hanya berada pada kisaran 5 persen.
Dari data yang diterima, PDRB Kabupaten Muna berada diurutan Kedua 5,90 persen dan disusul Konawe Selatan 5,85 Persen.
Untuk diketahui, PDRB adalah jumlah nilai tambah atas barang dan jasa yang dihasilkan oleh berbagai unit produksi di wilayah suatu negara dalam jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun).
Salah satu manfaat dari PDRB adalah untuk mengetahui tingkat produk netto atau nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh faktor industri, laju pertumbuhan ekonomi, dan pola struktur perekonomian pada satu periode tertentu pada suatu negara yang biasanya pada satu tahun.
PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakan harga yang berlaku pada setiap tahun, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan menunjukkan nilai tambah barang dan jasa tersebut yang dihitung menggunakan harga yang berlaku pada satu tahun tertentu sebagai dasar.**