MNC Trijaya Kendari, Baubau – Sebanyak 86 Pegawai Negeri Sipil Daerah (PNSD) formasi Tahun 2020 Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau, menerima SK 100 persen yang diserahkan langsung oleh Pelaksana tugas (Plt.) Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse. Upacara penyerahan tersebut dilaksanakan di ruang Auditorium kantor Wali Kota Baubau, Senin (4/4/2022).
Dalam sambutannya La Ode Ahmad Monianse menekankan, agar para PNSD yang baru menerima SK tersebut dapat menunjukkan kinerja yang baik, disiplin, dan loyalitas. Di mana, 86 PNSD tersebut merupakan yang terbaik dari ribuan pendaftar lainnya dalam memperebutkan formasi yang ada.
“Alangkah tidak eloknya ketika saudara-saudara sudah bergabung bersama kami di kota ini, namun tidak mampu menunjukkan kinerja terbaiknya. Sementara dalam seleksi yang ketat, dengan struktur yang sudah terukur saudara-saudara lolos dengan nilai yang terbaik,” ujar La Ode Ahmad Monianse.
Orang nomor satu di Kota Baubau ini juga menghimbau, agar para PNSD tersebut dapat memacu kreativitasnya dalam bekerja. Selain itu, juga dapat membaca dan memahami peraturan perundang-undangan, khususnya Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin Pegawai Negeri Sipil.
La Ode Ahmad Monianse berharap, agar dengan membaca dan memahami Peraturan Pemerintah tersebut, para PNSD dapat mengetahui, bagaimana seharusnya PNS berperan di dalam mengemban tugas dan tanggung jawabnya, serta menjadikan disiplin tersebut sebagai penopang kinerjanya.
“Saudara-saudara harus dapat mengetahui dan memahami, bagaimana seharusnya PNS berperan di dalam mengemban tugasnya. Dan untuk mempertahankan posisi sebagai yang terbaik, maka saudara-saudara harus mampu memacu diri untuk berkreativitas, dan lengkapi diri untuk meningkatkan kemampuan,” himbaunya.
Di akhir sambutannya La Ode Ahmad Monianse menegaskan, agar PNSD Formasi 2020 tersebut tidak ada yang berupaya untuk mengubah atau merusak sistem, dengan mengajukan pindah tugas ke daerah lain. “Dipersilahkan saudara-saudara untuk berkarir di Kota ini, dan diperingatkan dari awal untuk tidak melakukan upaya pergeseran, karena itu dapat mengubah sistem yang ada,” tandasnya. (Diskominfo Baubau)
