MNC Trijaya Kendari – Tingginya minat petani disektor palawija di kabupaten Konawe, membuat Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Konawe telah mengusulkan bantuan sebanyak 50 ton bibit kedelai untuk petani dan telah koordinasi ke Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Dinas TPHP Konawe Gunawan Samad menerangkan, saat ini saja luas lahan untuk tanaman kedelai ada sekitar 447 hektare.
Luas lahan ini belum termaksud penambahan areal penamaman yang ikut pada paket bantuan seluas 1000 hektare.
“Kita sudah kordinasi dengan provinsi, dan kemungkinan bulan Juni (2022) para petani sudah mulai menanam,” ujar Gunawan Samad beberapa waktu lalu.
“Kami akan sosialisasikan kepada petani yang akan menanam kedelai untuk segera mempersiapkan Calon Petani atau Calon Lokasi (CPCL)nya,” terangnya.
Lebih lanjut Gunawan Samad memberberkan harga yang tinggi dinilai jadi acuan petani untuk mengembangkan komoditas kedelai.
“Potensi palawija sangat baik. Terutama kedelai yang saat ini harganya 11 ribu rupiah perkilo,” ucap Gunawan.
Selain kedelai, tanaman jagung sedang menjadi primodona pengembangan petani. Diketahui saat ini luas lahan untuk tanaman jagung di kabupaten Konawe sekitar 2601 hektare.
Editor: Hengky Iriawan Muin-MNC