MNC Trijaya Kendari – Subuh mengawali bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah, masyarakat kota Kendari memadati Masjid Al-Alam Kendari yang berlokasi di tengah teluk Kendari untuk melaksanakan sholat Subuh Berjamaah. Minggu (3/2/2022)
Sebagai penceramah Drs. KH. Ryha Madi saat menyampaikan cerahmanya menyampaikan tentang kekhusuan dalam beribadah di Masjid Al-Alam.
“Kalau kita melangkahkan kaki menuju tempat ibadah, jangan buru-buru, tiba dimasjid membutuhkan ketenangan sehingga bisa mencapai kekhusuan dalam beribadah,” ungkap KH Ryha Madi.
Ada beberapa hal yang perlu dingatkan tentang kekhusuan dalam ibadah di masjid Al-Alam apalagi malam hari.
“Kita sudah berusaha menyampaikan kepada pihak pemilik masjid supaya ada lampu jalan, sejak tahun lalu sudah ada pihak yang menjanjikan lampu jalan menggunakan listrik dari tenaga matahari, Pemerintah kota juga ada niat baik, untuk membantu lampu jalan, semoga pak Wali Kota ada kelonggaran anggaran, karena anggaran banyak terpakai untuk penanggulangan covid-19,” ujar KH Ryha Madi.
Sebagai tiang agama, shalat menjadi sarana untuk mendekatkan diri hamba kepada Tuhannya. Rukun Islam kedua ini merupakan kewajiban yang dilaksanakan lima kali dalam satu hari.
KH Ryha Madi juga mengatakan, seorang Muslim pun diminta untuk mengenakan pakaian terbaik yang dimilikinya saat mengerjakan shalat. Allah SWT pun secara khusus berfirman tentang keutamaan berpakaian dalam ibadah utama ini.
“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah setiap (memasuki) masjid. Makan dan minumlah, dan jangan berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebihan.” (QS Al Araf: 31).
Diakhir ceramah subuhnya KH Ryha Madi menyampaikan bahwa operasional masjid Al-Alam yang sangat besar, dan ini merupakan aset dari pemerintah provinsi, sehingga butuh partisipasi dari pada jamaah untuk meningkatkan infaq dan shadaqahnya untuk memakmurkan masjid Al-Alam.
“Mudah-mudahan bantuan bapak ibu sekalian mendapatkan ridho dari Allah SWT,” tutup KH Ryha Madi.